LUAS DAN BATAS WILAYAH ADMINISTRATIF
ADMINISTRATIVE AREAS AND LIMITATIONS
ADMINISTRATIVE AREAS AND LIMITATIONS
Kabupaten Kerinci yang
merupakan salah satu Daerah Kabupaten di Provinsi Jambi
memiliki luas wilayah administratif sebesar 332.814 Ha (Kerinci Dalam Angka Tahun 2014). Dari keseluruhan
luas wilayah Administratif Kabupaten Kerinci tersebut, tercatat
59,83 persen atau 199.107 Ha merupakan Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), kawasan TNKS ini oleh Pemerintah Republik Indonesia ditetapkan
menjadi Kawasan Pelestarian Alam, Kawasan Lindung Nasional dan Kawasan Strategis
Nasional dari aspek/fungsi Lingkungan Hidup. Ditutupi oleh hutan hujan tropis
dataran tinggi yang lebat dan masih alami. sedangkan 40,18 persen atau 133.715 Ha merupakan areal yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
penggunaan seperti kawasan budidaya dan permukiman.
Secara administrasi pemerintahan, wilayah Kabupaten Kerinci
terbagi dalam 16 (enam belas) wilayah kecamatan,sebagai mana peta berikut.
Kerinci Regency which is one of the Regency Regions in Jambi Province has an administrative area of 332,814 Ha (Kerinci in Figures for 2014). Of the total area of the Kerinci Regency Administrative Region, recorded 59.83 percent or 199,107 Ha is the Kerinci Seblat National Park (TNKS). Environmental function. Covered by dense and unspoiled highland tropical rainforest. while 40.18 percent or 133,715 hectares are areas that can be used for various uses such as cultivation and settlement areas.
Administratively, the Kerinci Regency area is divided into 16 (sixteen) subdistrict territories, as shown in the following map.
Peta Wilayah Administrasi Pemrintahan
Kabupaten Kerinci
Map of the Kerinci Regency Government Administration Area
Map of the Kerinci Regency Government Administration Area
yang memiliki keberagaman
karakteristik seperti jumlah desa/kelurahan, luas wilayah, tingkat kepadatan
penduduk, kualitas sumber daya manusia, potensi sumber daya alam, dan kondisi
geografis, serta ketersediaan sarana dan prasarana. Adanya keberagaman berbagai
karakteristik wilayah antar kecamatan di Kabupaten Kerinci menyebabkan antar
wilayah kecamatan dalam Kabupaten Kerinci masih menghadapi persoalan
kesenjangan (disparity) dalam
pembangunannya. Luas wilayah
setiap kecamatan di Kabupaten Kerinci dapat dilihat ada Tabel berikut.
which has a variety of characteristics such as the number of villages / kelurahan, area, population density, quality of human resources, potential of natural resources, and geographical conditions, as well as the availability of facilities and infrastructure. The diversity of the various characteristics of the regions between districts in the District of Kerinci causes inter-district areas within the District of Kerinci still face the problem of disparity (disparity) in its development. The area of each district in Kerinci Regency can be seen in the following table.
Tabel Luas Wilayah Setiap
Kecamatan di Kabupaten Kerinci
Tahun 2016
Table Area of Each District in Kerinci Regency 2016
Table Area of Each District in Kerinci Regency 2016
No
|
Kecamatan
|
Luas Wilayah
|
Luas TNKS
|
Luas Lahan Budidaya
|
||
km2
|
(%)
|
km2
|
(%)
|
|||
1
|
Gunung Tujuh
|
159,63
|
110,2
|
3,31
|
49,61
|
1,49
|
2
|
Kayu Aro
|
115,17
|
59,49
|
1,79
|
55,68
|
1,67
|
3
|
Kayu Aro Barat
|
206,65
|
121,30
|
3,64
|
85,25
|
2,56
|
4
|
Gunung Kerinci
|
306,87
|
133,17
|
4,00
|
173,70
|
5,22
|
5
|
Siulak
|
142,87
|
69,54
|
2,09
|
73,33
|
2,20
|
6
|
Siulak Mukai
|
274,31
|
204,86
|
6,16
|
69,45
|
2,09
|
7
|
Air Hangat Barat
|
14,15
|
0
|
0,00
|
14,15
|
0,43
|
8
|
Air Hangat
|
210,87
|
169,62
|
5,10
|
41,25
|
1,24
|
9
|
Air Hangat Timur
|
182,29
|
114,79
|
3,45
|
67,50
|
2,03
|
10
|
Depati VII
|
29,13
|
5,51
|
0,17
|
23,62
|
0,71
|
11
|
Sitinjau Laut
|
58,07
|
19,97
|
0,60
|
38,10
|
1,14
|
12
|
Danau Kerinci
|
226,26
|
168,72
|
5,07
|
57,54
|
1,73
|
13
|
Keliling Danau
|
364,84
|
234,13
|
7,03
|
130,71
|
3,93
|
14
|
Bukit Kerman
|
212,94
|
103,37
|
3,11
|
109,57
|
3,29
|
15
|
Gunung Raya
|
347,63
|
161,05
|
4,84
|
186,58
|
5,61
|
16
|
Batang Merangin
|
476,46
|
315,35
|
9,48
|
161,11
|
4,84
|
Total
|
3.328,14
|
1.991,07
|
59,83
|
1.337,15
|
40,18
|
Sumber : RTRW Kab. Kerinci Tahun 2012-2032
Dari sisi batas wilayah administrasi
pemerintahan, Kabupaten Kerinci berbatasan langsung dengan beberapa provinsi, kabupaten dan kota, yaitu:
a.
Sebelah
Utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera
Barat;
b. Sebelah
Selatan berbatasan dengan wilayah Kabupaten Merangin Provinsi Jambi dan
Kabupaten Muko-Muko Provinsi Bengkulu:
c. Sebelah
Timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bungo dan Kabupaten Merangin Provinsi
Jambi.
d.
Sebelah
barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera
Barat dan Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi.
In terms of government administrative boundaries, Kerinci Regency is directly bordered by several provinces, districts and cities, namely:
a. North side is bordered by the area of South Solok Regency, West Sumatra Province;
b. The South is bordered by the Merangin Regency of Jambi Province and Muko-Muko Regency of Bengkulu Province:
c. East side is bordered by the territory of Bungo Regency and Merangin Regency, Jambi Province.
d. West side is bordered by the area of Pesisir Selatan Regency, West Sumatra Province and Sungai Penuh City, Jambi Province.
a. North side is bordered by the area of South Solok Regency, West Sumatra Province;
b. The South is bordered by the Merangin Regency of Jambi Province and Muko-Muko Regency of Bengkulu Province:
c. East side is bordered by the territory of Bungo Regency and Merangin Regency, Jambi Province.
d. West side is bordered by the area of Pesisir Selatan Regency, West Sumatra Province and Sungai Penuh City, Jambi Province.
LETAK GEOGRAFIS
GEOGRAPHICAL LOCATION
Kabupaten Kerinci merupakan Kabupaten paling barat dari
wilayah administratif Pemerintahan Provinsi Jambi, berada diperlintasan jalan
transportasi darat utama yang menghubungkan antara Provinsi Jambi dengan
Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu. Secara geografis Kabupaten Kerinci terletak diantara
01°41’ Lintang Selatan sampai dengan 02°26’ Lintang Selatan dan diantara
101°08’ Bujur Timur sampai dengan 101°40’ Bujur Timur.
Kerinci Regency is the westernmost regency of the administrative area of the Jambi Province Government, located on the main land transportation road crossing that connects Jambi Province with West Sumatra Province and Bengkulu Province. Geographically, Kerinci Regency is located between 01 ° 41 'South Latitude to 02 ° 26' South Latitude and between 101 ° 08 'East Longitude up to 101 ° 40' East Longitude.
Kerinci Regency is the westernmost regency of the administrative area of the Jambi Province Government, located on the main land transportation road crossing that connects Jambi Province with West Sumatra Province and Bengkulu Province. Geographically, Kerinci Regency is located between 01 ° 41 'South Latitude to 02 ° 26' South Latitude and between 101 ° 08 'East Longitude up to 101 ° 40' East Longitude.
TOPOGRAFI
TOPOGRAPHY
TOPOGRAPHY
Secara topografi wilayah Kabupaten Kerinci merupakan
daerah yang bertopografi pegunungan dan
perbukitan merupakan bagian dari rangkaian gugusan pegunungan bukit barisan di
pulau sumatera yang memanjang dari Provinsi Aceh di utara sampai Provinsi
Lampung di tenggara. Dengan bentangan wilayah dari Gunung Kerinci di utara
sampai ke Gunung Raya di selatan, yang berada pada ketinggian 500-3805 mdpl, dengan
titik tertinggi di Puncak Gunung Kerinci (3805 mdpl) sekaligus menjadi titik
tertinggi di pulau sumatera dan Gunung Api (volcano)
tertinggi di Indonesia.
Topographically, the area of the Kerinci Regency is an area with mountainous and hilly terrain which is part of a series of mountain ranges of the Bukit Barisan on the island of Sumatra which extends from Aceh Province in the north to Lampung Province in the southeast. With a stretch of territory from Mount Kerinci in the north to Mount Raya in the south, which is at an altitude of 500-3805 masl, with the highest point on the summit of Mount Kerinci (3805 masl) as well as being the highest point on the island of Sumatra and the highest volcano in Gunung Indonesia.
Topographically, the area of the Kerinci Regency is an area with mountainous and hilly terrain which is part of a series of mountain ranges of the Bukit Barisan on the island of Sumatra which extends from Aceh Province in the north to Lampung Province in the southeast. With a stretch of territory from Mount Kerinci in the north to Mount Raya in the south, which is at an altitude of 500-3805 masl, with the highest point on the summit of Mount Kerinci (3805 masl) as well as being the highest point on the island of Sumatra and the highest volcano in Gunung Indonesia.
video Puncak Gunung Kerinci 3805 mdpl
video of Mount Kerinci Peak 3805 meters above sea level
video of Mount Kerinci Peak 3805 meters above sea level
yang beriklim tropis dan berhawa sejuk, dengan suhu
rata-rata berkisar 22 derajat Celcius, serta memiliki karakteristik wilayah
yang bergelombang, dengan dominasi perbukitan dan membentuk enclave/lembah
kerinci di tengah-tengahnya, yang di kelililingi oleh perbukitan. Lihat peta berikut.
which has a tropical climate and cool air, with average temperatures ranging from 22 degrees Celsius, and has the characteristics of a bumpy region, with the dominance of the hills and forming an enclave / valley detail in the middle, surrounded by hills. See the following map.
Peta kondisi topografi Kabupaten Kerinci
Map of topographic conditions in the Kerinci Regency
Map of topographic conditions in the Kerinci Regency
Ketinggian lahan di wilayah Kabupaten
Kerinci bervariasi, berupa perbukitan
dan pegunungan. Sekitar 45,89 persen wilayah terletak pada ketinggian
1.000-1.500 mdpl dengan luas 152.757 Ha,
sekitar 0,25 persen wilayah atau seluas
848 Ha berada pada ketinggian diatas 2.500 mdpl, dan sekitar 1,06 persen
wilayah atau seluas 3.535 Ha berada antara 0-500 mdpl. Atau dengan kata lain sekitar
81,22 persen wilayah terletak pada ketinggian di atas 1.000 m dpl. terletak di
daerah dataran rendah 500-1.000 m dpl seluas 72.246 Ha (17,20 persen)
Wilayah Kabupaten Kerinci memiliki 5
klasifikasi lereng, yakni Wilayah datar dengan
kemiringan lebih kecil dari 8 persen, wilayah dengan kemiringan 8-15
persen, wilayah bergelombang/berbukit dengan kemiringan 15-25 persen, wilayah
cukup curam dengan kemiringan 25-40 persen,
dan wilayah curam dengan kemiringan lebih besar dari 40 persen. Sekitar
35,53 persen atau hampir separuh wilayah Kabupaten Kerinci merupakan dataran
bergelombang dengan kemiringan 15-25 persen. Sedangkan untuk wilayah datar dan
relatif datar hanya mencapai 26,55 persen sampai dengan 24,75 persen terdiri
dari kemiringan lebih kecildari 8 persen
dan 8-15 persen. Klasifikasi lereng wilayah Kabupaten Kerinci tahun 2016 dapat
dilihat pada Tabel berikut.
The height of the land in the Kerinci Regency varies, in the form of hills and mountains. Around 45.89 percent of the area is located at an altitude of 1,000-1,500 masl with an area of 152,757 Ha, around 0.25 percent of the area or an area of 848 Ha at an altitude above 2,500 masl, and about 1.06 percent of the area or 3,535 Ha is between 0- 500 masl. Or in other words around 81.22 percent of the area is located at an altitude above 1,000 m above sea level. located in the lowlands 500-1000 m above 72,246 Ha (17.20 percent)
Kerinci Regency has 5 slope classifications, namely a flat area with a slope of less than 8 percent, an area with a slope of 8-15 percent, a bumpy / hilly area with a slope of 15-25 percent, a fairly steep area with a slope of 25-40 percent, and an area steep with a slope greater than 40 percent. Around 35.53 percent or almost half of the Kerinci Regency area is undulating terrain with a slope of 15-25 percent. Whereas for flat and relatively flat areas it only reaches 26.55 percent to 24.75 percent consisting of slopes more than 8 percent and 8-15 percent. Classification of the slopes of the Kerinci Regency in 2016 can be seen in the following table.
Tabel Klasifikasi Lereng Wilayah
Kabupaten Kerinci
Tahun 2016
Kerinci Regency Slope Classification Table 2016
Kerinci Regency Slope Classification Table 2016
No.
|
Kecamatan
|
Klasifikasi Lereng (Luas Ha)
|
||||
<8%
|
8-15%
|
15-25%
|
25-40%
|
>40%
|
||
1.
|
Gunung
Tujuh
|
5.453
|
3.016
|
4.923
|
1.647
|
890
|
2.
|
Kayu
Aro
|
6.236
|
2.665
|
1.696
|
529
|
388
|
3.
|
Kayu
Aro Barat
|
5.311
|
7.419
|
7.526
|
361
|
13
|
4.
|
Gunung
Kerinci
|
5.452
|
9.225
|
11.988
|
4.007
|
-
|
5.
|
Siulak
|
2.650
|
3.964
|
5.938
|
1.733
|
-
|
6.
|
Siulak
Mukai
|
9.621
|
5.723
|
8.789
|
3.207
|
86
|
7.
|
Air
Hangat Barat
|
876
|
129
|
409
|
-
|
-
|
8.
|
Air
Hangat
|
4.350
|
4.408
|
9.706
|
2.569
|
48
|
9.
|
Air
Hangat Timur
|
2.866
|
5.014
|
7.177
|
2.839
|
344
|
10.
|
Depati
VII
|
1.498
|
995
|
401
|
5
|
-
|
11.
|
Sitinjau
Laut
|
3.052
|
493
|
2.085
|
172
|
-
|
12.
|
Danau
Kerinci
|
5.428
|
2.591
|
10.218
|
4.252
|
124
|
13.
|
Keliling
Danau
|
8.349
|
10.027
|
10.427
|
6.496
|
1.165
|
14.
|
Bukit
Kerman
|
7.782
|
4.540
|
6.769
|
2.436
|
-
|
15.
|
Gunung
Raya
|
12.992
|
8.516
|
9.637
|
4.657
|
86
|
16.
|
Batang
Merangin
|
6.406
|
13.594
|
20.507
|
5.651
|
88
|
Jumlah
|
88.328
|
82.325
|
118.202
|
40.566
|
3.235
|
Sumber : RTRW Kabupaten Kerinci Tahun 2012-2032
KLIMATOLOGI
CLIMATOLOGY
CLIMATOLOGY
Kondisi klimatologis di Kabupaten
Kerinci dengan rata-rata curah hujan pertahun yang cukup tinggi. curah hujan
dipengaruhi oleh keadaan iklim, geografis dan perputaran arus udara. Selama
periode tahun 2012-2016, curah hujan tahunan di Kabupaten Kerinci relatif
sedang hingga tinggi. Hal ini yang menyebabkan rata-rata suhu 22°C- 23°C dengan
kelembaban tertinggi pada 82,0 % dan terendah 81,0 % serta tekanan udara berada
pada kisaran tertinggi 1.017,4 mb dan terendah pada 923,2 mb. Data klimatologi
Kabupaten Kerinci tahun 2012-2016 dapat dilihat pada Tabel berikut.
Climatological conditions in Kerinci Regency with a high average annual rainfall. rainfall is influenced by climatic, geographical conditions and air flow velocity. During the 2012-2016 period, annual rainfall in the Kerinci Regency was relatively moderate to high. This causes an average temperature of 22 ° C-23 ° C with the highest humidity at 82.0% and the lowest 81.0% and air pressure in the highest range of 1,017.4 mb and the lowest at 923.2 mb. Kerinci climatology data for 2012-2016 can be seen in the following table.
Tabel Data Klimatologi Kabupaten Kerinci
Tahun 2012-2016
Kerinci Regency Climatology Data Table 2012-2016
Kerinci Regency Climatology Data Table 2012-2016
Uraian
|
Rata-Rata
|
||||
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
2016
|
|
Suhu (°C)
|
|||||
· Maksimum
|
28,4
|
28,5
|
29,1
|
29,5
|
29,1
|
· Minimum
|
18,0
|
18,6
|
18,4
|
17,0
|
19,1
|
· Rata-Rata
|
22,3
|
22,6
|
22,5
|
22,6
|
23,0
|
Kelembaban Relatif (%)
|
82,0
|
81,0
|
82,0
|
81,0
|
82
|
Tekanan Udara (mb)
|
923,8
|
923,2
|
1016,4
|
1017,4
|
1015,6
|
Kecepatan Angin (knot)
|
7,0
|
7,0
|
6,0
|
7,0
|
6,0
|
Curah Hujan (mm3)
|
142,3
|
121,1
|
112,6
|
151,1
|
167,5
|
Sumber: Kerinci Dalam Angka Tahun 2012-2017
PENGGUNAAN LAHAN
LAND USE
LAND USE
Penggunaan Lahan suatu wilayah merupakan
perwujudan fisik dari semua kegiatan sosial ekonomi dan budaya penduduk.
Pengenalan pola penggunaan lahan ini sangat diperlukan, baik untuk memperoleh
gambaran mengenai potensi daerah maupun untuk mengetahui pola distribusi
kegiatan sosial ekonomi serta intensitas penggunaan lahan dan berbagai kegiatan
yang ada.
Lahan di Kabupaten Kerinci sesuai
fungsinya terdiri dari kawasan lindung yaitu kawasan yang termasuk ke dalam
areal Taman Nasional Kerinci Seblat dengan luas mencapai 199.088,480 Ha (59,81 persen) dari total luas wilayah
Kabupaten Kerinci dan sisanya sekitar 133.715,52 (40,19) persen merupakan kawasan
budidaya yaitu kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan
atas dasar kondisi dan potensi sumberdaya alam, sumber daya manusia dan
sumberdaya buatan. Kawasan budidaya di Kabupaten Kerinci tahun 2016 dapat
dilihat pada tabel berikut.
Land use of an area is a physical manifestation of all the socio-economic and cultural activities of the population. The introduction of this land use pattern is very necessary, both to get a picture of the potential of the region and to find out the distribution pattern of socio-economic activities as well as the intensity of land use and various existing activities.
The land in Kerinci Regency according to its function consists of a protected area, which is an area that belongs to the Kerinci Seblat National Park with an area of 199,088,480 Ha (59.81 percent) of the total area of the Kerinci Regency and the rest around 133,715.52 (40.19 ) percent is a cultivation area, namely an area designated with the main function to be cultivated on the basis of the conditions and potential of natural resources, human resources and artificial resources. Cultivation areas in Kerinci Regency in 2016 can be seen in the following table.
Tabel Kawasan
Budidaya di Kabupaten Kerinci Tahun 2016
Table of Cultivation Areas in Kerinci Regency in 2016
Table of Cultivation Areas in Kerinci Regency in 2016
Nama Kawasan
|
Luas (Ha)
|
%
|
A.
Kawasan Hutan Produksi
1.
Kawasan HutanTaman Rakyat (HTR)
2.
Kawasan Hutan Produksi Pola
Partisipasi Masyarakat (HP3M)
|
8.322,19
17.344,15
|
8,84
16,74
|
B.
Kawasan Hutan Rakyat
|
1.201,81
|
0,25
|
C.
Kawasan Pertanian Tanaman Pangan
|
13.514,35
25.391,10
|
7,40
18,95
|
D.
Kawasan Hortikultura
|
21.901,65
|
17,53
|
E.
Kawasan Perkebunan
|
39.589,18
|
28,37
|
F.
Kawasan Perikanan
|
4.611
|
0,16
|
G.
Kawasan Permukiman
|
2.672
|
1,75
|
Jumlah
|
133.715,52
|
100
|
Sumber: RTRW Kab. Kerinci Tahun 2012-2032
DEMOGRAFI
DEMOGRAPHY
DEMOGRAPHY
Penduduk merupakan subjek atau sasaran dan sekaligus
sebagai objek atau pelaku kegiatan pembangunan. Keberadaan dan peran ganda
demikian sehingga menempatkan penduduk pada posisi sentral dalam setiap langkah
kebijakan dalam strategi pembangunan. Jumlah penduduk yang besar dapat
menjadi modal penggerak proses pembangunan, seperti ditunjukan oleh tabel berikut.
Residents are subjects or targets and at the same time as objects or agents of development activities. The existence and dual role thus puts the population in a central position in every policy step in the development strategy. Large population can be a driving force of the development process, as shown in the following table.
Tabel Jumlah dan sebaran Penduduk
Kabupaten Kerinci Tahun 2016
Table Number and distribution of Population of Kerinci Regency in 2016
Table Number and distribution of Population of Kerinci Regency in 2016
No
|
Kecamatan
|
Luas Wilayah
|
Jumlah Penduduk
|
Kepadatan Penduduk
Jiwa/Km2
|
||
Laki-laki
|
Perempuan
|
Total
|
||||
1
|
Gunung Tujuh
|
159,63
|
7.939
|
7.389
|
15.328
|
94,73
|
2
|
Kayu Aro
|
115,17
|
10.626
|
10.092
|
20.718
|
178,74
|
3
|
Kayu Aro Barat
|
206,65
|
10.324
|
10.045
|
20.369
|
97,93
|
4
|
Gunung Kerinci
|
306,87
|
6.155
|
5.850
|
12.005
|
38,94
|
5
|
Siulak
|
142,87
|
10.282
|
10.236
|
20.518
|
142,93
|
6
|
Siulak Mukai
|
274,31
|
5.742
|
5.540
|
11.282
|
40,94
|
7
|
Air Hangat Barat
|
14,15
|
4.162
|
4.305
|
8.467
|
597,74
|
8
|
Air Hangat
|
210,87
|
5.426
|
5.742
|
11.168
|
52,9
|
9
|
Air Hangat Timur
|
182,29
|
8.787
|
9.060
|
17.847
|
97,59
|
10
|
Depati Tujuh
|
29,13
|
7.177
|
7.733
|
14.910
|
509,47
|
11
|
Sitinjau Laut
|
58,07
|
6.962
|
7.218
|
14.180
|
243,62
|
12
|
Keliling Danau
|
364,84
|
10.662
|
11.499
|
22.161
|
60,68
|
13
|
Danau Kerinci
|
226,26
|
7.876
|
7.986
|
15.862
|
70,04
|
14
|
Bukit Kerman
|
212,94
|
5.729
|
5.797
|
11.526
|
54,09
|
15
|
Gunung Raya
|
347,63
|
4.001
|
3.969
|
7.970
|
22,91
|
16
|
Batang Merangin
|
476,46
|
5.856
|
5.635
|
11.491
|
24,10
|
Total
|
328,14
|
117.706
|
118.096
|
235.802
|
100,40
|
Sumber data : BPS Kab. Kerinci. Kerinci Dalam Angka 2017
Dari tabel diatas, penduduk Kabupaten Kerinci pada
tahun 2016 tercatat sebanyak 235.802
jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki tercatat sebanyak 117.706 jiwa dan
jumlah penduduk perempuan tercatat sebanyak 118.096 jiwa yang tersebar di 16 kecamatan
dalam Kabupaten Kerinci.
Sedangkan dari aspek lapangan kerja dan
penyerapan tenaga kerja (usia 15 tahun ke atas), sebagian besar penduduk di
Kabupaten Kerinci bekerja di sektor pertanian. Persentase penduduk berusia 15 tahun ke atas
yang bekerja menurut lapangan usaha di Kabupaten Kerinci tahun 2011-2015 dapat
dilihat pada Tabel berikut.
From the table above, the population of Kerinci Regency in 2016 was 235,802 people, with a total male population of 117,706 people and a total female population of 118,096 spread across 16 sub-districts in Kerinci Regency.
Whereas in terms of employment and employment (aged 15 years and over), the majority of the population in Kerinci Regency works in the agricultural sector. The percentage of population aged 15 years and over who work according to business in Kerinci Regency in 2011-2015 can be seen in the following table.
Tabel Persentase Penduduk
Berusia 15 Tahun ke atas yang bekerja
Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Kerinci Tahun 2011- 2015
Table Percentage of Population Aged 15 Years and Over who are employed
According to the Business Field in Kerinci Regency in 2011-2015
Table Percentage of Population Aged 15 Years and Over who are employed
According to the Business Field in Kerinci Regency in 2011-2015
No
|
Lapangan
Usaha
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
1.
|
Pertanian
|
67,32
|
68,83
|
64,74
|
63,31
|
82,15
|
2.
|
Industri
Pengolahan
|
1,66
|
2,13
|
2,74
|
1,72
|
0,7
|
3.
|
Perdagangan,
hotel dan restoran
|
9,42
|
8,33
|
12,59
|
8,82
|
4,66
|
4.
|
Jasa
|
9,85
|
9,84
|
11,18
|
17,06
|
8,05
|
5.
|
Lainnya
|
11,75
|
10,87
|
8,75
|
9,1
|
4,44
|
Sumber: BPS Kabupaten Kerinci Tahun 2012-2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar