Postingan Populer

Minggu, 16 Juni 2019

GAMBARAN UMUM KABUPATEN KERINCI

GENERAL DESCRIPTION OF KERINCI DISTRICT


LUAS DAN BATAS WILAYAH ADMINISTRATIF
ADMINISTRATIVE AREAS AND LIMITATIONS
Kabupaten Kerinci yang merupakan salah satu Daerah Kabupaten di Provinsi Jambi memiliki luas wilayah administratif sebesar 332.814 Ha (Kerinci Dalam Angka Tahun 2014). Dari keseluruhan luas wilayah Administratif Kabupaten Kerinci tersebut, tercatat 59,83 persen atau 199.107 Ha merupakan Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), kawasan TNKS ini oleh Pemerintah Republik Indonesia ditetapkan menjadi Kawasan Pelestarian Alam, Kawasan Lindung Nasional dan Kawasan Strategis Nasional dari aspek/fungsi Lingkungan Hidup. Ditutupi oleh hutan hujan tropis dataran tinggi yang lebat dan masih alami. sedangkan 40,18 persen atau 133.715 Ha merupakan areal yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai penggunaan seperti kawasan budidaya dan permukiman.
Secara administrasi pemerintahan, wilayah Kabupaten Kerinci terbagi dalam 16 (enam belas) wilayah kecamatan,sebagai mana peta berikut.

Kerinci Regency which is one of the Regency Regions in Jambi Province has an administrative area of 332,814 Ha (Kerinci in Figures for 2014). Of the total area of the Kerinci Regency Administrative Region, recorded 59.83 percent or 199,107 Ha is the Kerinci Seblat National Park (TNKS). Environmental function. Covered by dense and unspoiled highland tropical rainforest. while 40.18 percent or 133,715 hectares are areas that can be used for various uses such as cultivation and settlement areas.
Administratively, the Kerinci Regency area is divided into 16 (sixteen) subdistrict territories, as shown in the following map.

Peta Wilayah Administrasi Pemrintahan Kabupaten Kerinci
Map of the Kerinci Regency Government Administration Area

yang memiliki keberagaman karakteristik seperti jumlah desa/kelurahan, luas wilayah, tingkat kepadatan penduduk, kualitas sumber daya manusia, potensi sumber daya alam, dan kondisi geografis, serta ketersediaan sarana dan prasarana. Adanya keberagaman berbagai karakteristik wilayah antar kecamatan di Kabupaten Kerinci menyebabkan antar wilayah kecamatan dalam Kabupaten Kerinci masih menghadapi persoalan kesenjangan (disparity) dalam pembangunannya. Luas wilayah setiap kecamatan di Kabupaten Kerinci dapat dilihat ada Tabel berikut.

which has a variety of characteristics such as the number of villages / kelurahan, area, population density, quality of human resources, potential of natural resources, and geographical conditions, as well as the availability of facilities and infrastructure. The diversity of the various characteristics of the regions between districts in the District of Kerinci causes inter-district areas within the District of Kerinci still face the problem of disparity (disparity) in its development. The area of each district in Kerinci Regency can be seen in the following table.

Tabel Luas Wilayah Setiap Kecamatan di Kabupaten Kerinci
Tahun 2016 
Table Area of Each District in Kerinci Regency 2016
No
Kecamatan
Luas Wilayah
Luas TNKS
Luas Lahan Budidaya
km2
(%)
km2
(%)
1
Gunung Tujuh
159,63
110,2
3,31
49,61
1,49
2
Kayu Aro
115,17
59,49
1,79
55,68
1,67
3
Kayu Aro Barat
206,65
121,30
3,64
85,25
2,56
4
Gunung Kerinci
306,87
133,17
4,00
173,70
5,22
5
Siulak
142,87
69,54
2,09
73,33
2,20
6
Siulak Mukai
274,31
204,86
6,16
69,45
2,09
7
Air Hangat Barat
14,15
0
0,00
14,15
0,43
8
Air Hangat
210,87
169,62
5,10
41,25
1,24
9
Air Hangat Timur
182,29
114,79
3,45
67,50
2,03
10
Depati VII
29,13
5,51
0,17
23,62
0,71
11
Sitinjau Laut
58,07
19,97
0,60
38,10
1,14
12
Danau Kerinci
226,26
168,72
5,07
57,54
1,73
13
Keliling Danau
364,84
234,13
7,03
130,71
3,93
14
Bukit Kerman
212,94
103,37
3,11
109,57
3,29
15
Gunung Raya
347,63
161,05
4,84
186,58
5,61
16
Batang Merangin
476,46
315,35
9,48
161,11
4,84
Total
3.328,14
1.991,07
59,83
1.337,15
40,18

Sumber : RTRW Kab. Kerinci Tahun 2012-2032

Dari sisi batas wilayah administrasi pemerintahan, Kabupaten Kerinci berbatasan langsung dengan  beberapa provinsi, kabupaten dan kota, yaitu:
a.    Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat;
b.  Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Kabupaten Merangin Provinsi Jambi dan Kabupaten Muko-Muko Provinsi Bengkulu:
c.  Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bungo dan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.
d.   Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat dan Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi.

In terms of government administrative boundaries, Kerinci Regency is directly bordered by several provinces, districts and cities, namely:
a. North side is bordered by the area of South Solok Regency, West Sumatra Province;
b. The South is bordered by the Merangin Regency of Jambi Province and Muko-Muko Regency of Bengkulu Province:
c. East side is bordered by the territory of Bungo Regency and Merangin Regency, Jambi Province.
d. West side is bordered by the area of Pesisir Selatan Regency, West Sumatra Province and Sungai Penuh City, Jambi Province.


LETAK GEOGRAFIS
GEOGRAPHICAL LOCATION
Kabupaten  Kerinci merupakan Kabupaten paling barat dari wilayah administratif Pemerintahan Provinsi Jambi, berada diperlintasan jalan transportasi darat utama yang menghubungkan antara Provinsi Jambi dengan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu. Secara  geografis Kabupaten Kerinci terletak diantara 01°41’ Lintang Selatan sampai dengan 02°26’ Lintang Selatan dan diantara 101°08’ Bujur Timur sampai dengan 101°40’ Bujur Timur.

Kerinci Regency is the westernmost regency of the administrative area of the Jambi Province Government, located on the main land transportation road crossing that connects Jambi Province with West Sumatra Province and Bengkulu Province. Geographically, Kerinci Regency is located between 01 ° 41 'South Latitude to 02 ° 26' South Latitude and between 101 ° 08 'East Longitude up to 101 ° 40' East Longitude.

TOPOGRAFI
TOPOGRAPHY
Secara topografi wilayah Kabupaten Kerinci merupakan daerah  yang bertopografi pegunungan dan perbukitan merupakan bagian dari rangkaian gugusan pegunungan bukit barisan di pulau sumatera yang memanjang dari Provinsi Aceh di utara sampai Provinsi Lampung di tenggara. Dengan bentangan wilayah dari Gunung Kerinci di utara sampai ke Gunung Raya di selatan, yang berada pada ketinggian 500-3805 mdpl, dengan titik tertinggi di Puncak Gunung Kerinci (3805 mdpl) sekaligus menjadi titik tertinggi di pulau sumatera dan Gunung Api (volcano) tertinggi di Indonesia. 
Topographically, the area of the Kerinci Regency is an area with mountainous and hilly terrain which is part of a series of mountain ranges of the Bukit Barisan on the island of Sumatra which extends from Aceh Province in the north to Lampung Province in the southeast. With a stretch of territory from Mount Kerinci in the north to Mount Raya in the south, which is at an altitude of 500-3805 masl, with the highest point on the summit of Mount Kerinci (3805 masl) as well as being the highest point on the island of Sumatra and the highest volcano in Gunung Indonesia.
video Puncak Gunung Kerinci 3805 mdpl
video of Mount Kerinci Peak 3805 meters above sea level

yang beriklim tropis dan berhawa sejuk, dengan suhu rata-rata berkisar 22 derajat Celcius, serta memiliki karakteristik wilayah yang bergelombang, dengan dominasi perbukitan dan membentuk enclave/lembah kerinci di tengah-tengahnya, yang di kelililingi oleh perbukitan. Lihat peta berikut.

which has a tropical climate and cool air, with average temperatures ranging from 22 degrees Celsius, and has the characteristics of a bumpy region, with the dominance of the hills and forming an enclave / valley detail in the middle,  surrounded by hills. See the following map.

Peta kondisi topografi Kabupaten Kerinci
Map of topographic conditions in the Kerinci Regency


Ketinggian lahan di wilayah Kabupaten Kerinci bervariasi, berupa  perbukitan dan pegunungan. Sekitar 45,89 persen wilayah terletak pada ketinggian 1.000-1.500 mdpl dengan luas  152.757 Ha, sekitar  0,25 persen wilayah atau seluas 848 Ha berada pada ketinggian diatas 2.500 mdpl, dan sekitar 1,06 persen wilayah atau seluas 3.535 Ha berada antara 0-500 mdpl. Atau dengan kata lain sekitar 81,22 persen wilayah terletak pada ketinggian di atas 1.000 m dpl. terletak di daerah dataran rendah 500-1.000 m dpl seluas 72.246 Ha (17,20 persen)
Wilayah Kabupaten Kerinci memiliki 5 klasifikasi lereng, yakni Wilayah datar dengan  kemiringan lebih kecil dari 8 persen, wilayah dengan kemiringan 8-15 persen, wilayah bergelombang/berbukit dengan kemiringan 15-25 persen, wilayah cukup curam dengan kemiringan 25-40 persen,  dan wilayah curam dengan kemiringan lebih besar dari 40 persen. Sekitar 35,53 persen atau hampir separuh wilayah Kabupaten Kerinci merupakan dataran bergelombang dengan kemiringan 15-25 persen. Sedangkan untuk wilayah datar dan relatif datar hanya mencapai 26,55 persen sampai dengan 24,75 persen terdiri dari kemiringan  lebih kecildari 8 persen dan 8-15 persen. Klasifikasi lereng wilayah Kabupaten Kerinci tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel berikut.

The height of the land in the Kerinci Regency varies, in the form of hills and mountains. Around 45.89 percent of the area is located at an altitude of 1,000-1,500 masl with an area of ​​152,757 Ha, around 0.25 percent of the area or an area of ​​848 Ha at an altitude above 2,500 masl, and about 1.06 percent of the area or 3,535 Ha is between 0- 500 masl. Or in other words around 81.22 percent of the area is located at an altitude above 1,000 m above sea level. located in the lowlands 500-1000 m above 72,246 Ha (17.20 percent)

Kerinci Regency has 5 slope classifications, namely a flat area with a slope of less than 8 percent, an area with a slope of 8-15 percent, a bumpy / hilly area with a slope of 15-25 percent, a fairly steep area with a slope of 25-40 percent, and an area steep with a slope greater than 40 percent. Around 35.53 percent or almost half of the Kerinci Regency area is undulating terrain with a slope of 15-25 percent. Whereas for flat and relatively flat areas it only reaches 26.55 percent to 24.75 percent consisting of slopes more than 8 percent and 8-15 percent. Classification of the slopes of the Kerinci Regency in 2016 can be seen in the following table.

Tabel Klasifikasi Lereng Wilayah Kabupaten Kerinci
Tahun 2016
Kerinci Regency Slope Classification Table 2016
No.
Kecamatan
Klasifikasi Lereng (Luas Ha)
<8%
8-15%
15-25%
25-40%
>40%
1.
Gunung Tujuh
5.453
3.016
4.923
1.647
890
2.
Kayu Aro
6.236
2.665
1.696
529
388
3.
Kayu Aro Barat
5.311
7.419
7.526
361
13
4.
Gunung Kerinci
5.452
9.225
11.988
4.007
-
5.
Siulak
2.650
3.964
5.938
1.733
-
6.
Siulak Mukai
9.621
5.723
8.789
3.207
86
7.
Air Hangat Barat
876
129
409
-
-
8.
Air Hangat
4.350
4.408
9.706
2.569
48
9.
Air Hangat Timur
2.866
5.014
7.177
2.839
344
10.
Depati VII
1.498
995
401
5
-
11.
Sitinjau Laut
3.052
493
2.085
172
-
12.
Danau Kerinci
5.428
2.591
10.218
4.252
124
13.
Keliling Danau
8.349
10.027
10.427
6.496
1.165
14.
Bukit Kerman
7.782
4.540
6.769
2.436
-
15.
Gunung Raya
12.992
8.516
9.637
4.657
86
16.
Batang Merangin
6.406
13.594
20.507
5.651
88
Jumlah
88.328
82.325
118.202
40.566
3.235

Sumber : RTRW Kabupaten Kerinci Tahun 2012-2032

KLIMATOLOGI
CLIMATOLOGY
Kondisi klimatologis di Kabupaten Kerinci dengan rata-rata curah hujan pertahun yang cukup tinggi. curah hujan dipengaruhi oleh keadaan iklim, geografis dan perputaran arus udara. Selama periode tahun 2012-2016, curah hujan tahunan di Kabupaten Kerinci relatif sedang hingga tinggi. Hal ini yang menyebabkan rata-rata suhu 22°C- 23°C dengan kelembaban tertinggi pada 82,0 % dan terendah 81,0 % serta tekanan udara berada pada kisaran tertinggi 1.017,4 mb dan terendah pada 923,2 mb. Data klimatologi Kabupaten Kerinci tahun 2012-2016 dapat dilihat pada Tabel berikut.

Climatological conditions in Kerinci Regency with a high average annual rainfall. rainfall is influenced by climatic, geographical conditions and air flow velocity. During the 2012-2016 period, annual rainfall in the Kerinci Regency was relatively moderate to high. This causes an average temperature of 22 ° C-23 ° C with the highest humidity at 82.0% and the lowest 81.0% and air pressure in the highest range of 1,017.4 mb and the lowest at 923.2 mb. Kerinci climatology data for 2012-2016 can be seen in the following table.

Tabel Data Klimatologi Kabupaten Kerinci
Tahun 2012-2016
Kerinci Regency Climatology Data Table 2012-2016
Uraian
Rata-Rata
2012
2013
2014
2015
2016
Suhu (°C)





·     Maksimum
28,4
28,5
29,1
29,5
29,1
·     Minimum
18,0
18,6
18,4
17,0
19,1
·     Rata-Rata
22,3
22,6
22,5
22,6
23,0
Kelembaban Relatif (%)
82,0
81,0
82,0
81,0
82
Tekanan Udara (mb)
923,8
923,2
1016,4
1017,4
1015,6
Kecepatan Angin (knot)
7,0
7,0
6,0
7,0
6,0
Curah Hujan (mm3)
142,3
121,1
112,6
151,1
167,5

Sumber: Kerinci Dalam Angka Tahun 2012-2017

PENGGUNAAN LAHAN
LAND USE
Penggunaan Lahan suatu wilayah merupakan perwujudan fisik dari semua kegiatan sosial ekonomi dan budaya penduduk. Pengenalan pola penggunaan lahan ini sangat diperlukan, baik untuk memperoleh gambaran mengenai potensi daerah maupun untuk mengetahui pola distribusi kegiatan sosial ekonomi serta intensitas penggunaan lahan dan berbagai kegiatan yang ada.
Lahan di Kabupaten Kerinci sesuai fungsinya terdiri dari kawasan lindung yaitu kawasan yang termasuk ke dalam areal Taman Nasional Kerinci Seblat dengan luas mencapai 199.088,480  Ha (59,81 persen) dari total luas wilayah Kabupaten Kerinci dan sisanya sekitar 133.715,52 (40,19) persen merupakan kawasan budidaya yaitu kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumberdaya alam, sumber daya manusia dan sumberdaya buatan. Kawasan budidaya di Kabupaten Kerinci tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut.

Land use of an area is a physical manifestation of all the socio-economic and cultural activities of the population. The introduction of this land use pattern is very necessary, both to get a picture of the potential of the region and to find out the distribution pattern of socio-economic activities as well as the intensity of land use and various existing activities.

The land in Kerinci Regency according to its function consists of a protected area, which is an area that belongs to the Kerinci Seblat National Park with an area of 199,088,480 Ha (59.81 percent) of the total area of the Kerinci Regency and the rest around 133,715.52 (40.19 ) percent is a cultivation area, namely an area designated with the main function to be cultivated on the basis of the conditions and potential of natural resources, human resources and artificial resources. Cultivation areas in Kerinci Regency in 2016 can be seen in the following table.

Tabel Kawasan Budidaya di Kabupaten Kerinci Tahun 2016
Table of Cultivation Areas in Kerinci Regency in 2016

Nama Kawasan
Luas (Ha)
%
A.      Kawasan Hutan Produksi
1.      Kawasan HutanTaman Rakyat (HTR)
2.      Kawasan Hutan Produksi Pola Partisipasi Masyarakat (HP3M)

8.322,19
17.344,15

8,84
16,74
B.      Kawasan Hutan Rakyat
1.201,81
0,25
C.      Kawasan Pertanian Tanaman Pangan
  1. Kawasan Pertanian Lahan Basah
  2. Kawasan Pertanian Lahan Kering

13.514,35
25.391,10

7,40
18,95
D.      Kawasan Hortikultura
21.901,65
17,53
E.       Kawasan Perkebunan
39.589,18
28,37
F.       Kawasan Perikanan
4.611
0,16
G.      Kawasan Permukiman
2.672
1,75
Jumlah
133.715,52
100

Sumber: RTRW Kab. Kerinci Tahun 2012-2032

DEMOGRAFI
DEMOGRAPHY
Penduduk merupakan subjek atau sasaran dan sekaligus sebagai objek atau pelaku kegiatan pembangunan. Keberadaan dan peran ganda demikian sehingga menempatkan penduduk pada posisi sentral dalam setiap langkah kebijakan dalam strategi pembangunan. Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi modal penggerak proses pembangunan, seperti ditunjukan oleh tabel berikut.

Residents are subjects or targets and at the same time as objects or agents of development activities. The existence and dual role thus puts the population in a central position in every policy step in the development strategy. Large population can be a driving force of the development process, as shown in the following table.

Tabel Jumlah dan sebaran Penduduk Kabupaten Kerinci Tahun 2016
Table Number and distribution of Population of Kerinci Regency in 2016

No
Kecamatan
Luas Wilayah
Jumlah Penduduk
Kepadatan Penduduk Jiwa/Km2
Laki-laki
Perempuan
Total
1
Gunung Tujuh
159,63
7.939
7.389
15.328
94,73
2
Kayu Aro
115,17
10.626
10.092
20.718
178,74
3
Kayu Aro Barat
206,65
10.324
10.045
20.369
97,93
4
Gunung Kerinci
306,87
6.155
5.850
12.005
38,94
5
Siulak
142,87
10.282
10.236
20.518
142,93
6
Siulak Mukai
274,31
5.742
5.540
11.282
40,94
7
Air Hangat Barat
14,15
4.162
4.305
8.467
597,74
8
Air Hangat
210,87
5.426
5.742
11.168
52,9
9
Air Hangat Timur
182,29
8.787
9.060
17.847
97,59
10
Depati Tujuh
29,13
7.177
7.733
14.910
509,47
11
Sitinjau Laut
58,07
6.962
7.218
14.180
243,62
12
Keliling Danau
364,84
10.662
11.499
22.161
60,68
13
Danau Kerinci
226,26
7.876
7.986
15.862
70,04
14
Bukit Kerman
212,94
5.729
5.797
11.526
54,09
15
Gunung Raya
347,63
4.001
3.969
7.970
22,91
16
Batang Merangin
476,46
5.856
5.635
11.491
24,10
Total
328,14
117.706
118.096
235.802
100,40

Sumber data : BPS Kab. Kerinci. Kerinci Dalam Angka 2017

            Dari tabel diatas, penduduk Kabupaten Kerinci pada tahun 2016  tercatat sebanyak 235.802 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki tercatat sebanyak 117.706 jiwa dan jumlah penduduk perempuan tercatat sebanyak  118.096 jiwa yang tersebar di 16 kecamatan dalam Kabupaten Kerinci.
Sedangkan  dari aspek lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja (usia 15 tahun ke atas), sebagian besar penduduk di Kabupaten Kerinci bekerja di sektor pertanian. Persentase penduduk berusia 15 tahun ke atas yang bekerja menurut lapangan usaha di Kabupaten Kerinci tahun 2011-2015 dapat dilihat pada Tabel  berikut.

From the table above, the population of Kerinci Regency in 2016 was 235,802 people, with a total male population of 117,706 people and a total female population of 118,096 spread across 16 sub-districts in Kerinci Regency.

Whereas in terms of employment and employment (aged 15 years and over), the majority of the population in Kerinci Regency works in the agricultural sector. The percentage of population aged 15 years and over who work according to business in Kerinci Regency in 2011-2015 can be seen in the following table.

Tabel Persentase Penduduk  Berusia 15 Tahun ke atas yang bekerja
Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Kerinci Tahun 2011- 2015
Table Percentage of Population Aged 15 Years and Over who are employed
According to the Business Field in Kerinci Regency in 2011-2015

No
Lapangan Usaha
2011
2012
2013
2014
2015
1.
Pertanian
67,32
68,83
64,74
63,31
82,15
2.
Industri Pengolahan
1,66
2,13
2,74
1,72
0,7
3.
Perdagangan, hotel dan restoran
9,42
8,33
12,59
8,82
4,66
4.
Jasa
9,85
9,84
11,18
17,06
8,05
5.
Lainnya
11,75
10,87
8,75
9,1
4,44

Sumber: BPS Kabupaten Kerinci Tahun 2012-2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WISATA ALAM KERINCI

OBJEK DAYA TARIK WISATA ALAM DI KABUPATEN KERINCI OBJECT ATTRACTION OF NATURAL TOURISM IN KERINCI DISTRICT 1).   DANAU KERINCI   ( Lake ...