Postingan Populer

Kamis, 20 Juni 2019

KAWASAN PELESTARIAN ALAM TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT

  NATURAL CONSERVATION AREA KEINCI SEBLAT NATIONAL PARK

     Umum
    General
Kawasan Pelestarian alam (KPA) Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) merupakan satu dari kawasan Taman Nasional terluas di Asia Tenggara. Di dalam Taman Nasional ini terdapat tipe hutan hujan tropis dataran rendah sampai pegunungan dan kaya akan keanekaragaman hayati, mempunyai fungsi yang sangat penting terutama di tinjau dari "fungsi hidrologis" bagi keseimbangan ekologis karena beberapa sungai penting di sumatera memiliki hulu atau daerah tangkapan airnya di dalam KPA TNKS ini. Seperti Sungai Batang Hari, Sungai Musi dll. Dengan luas 1.389.509.867 Hektar yang meliputi empat wilayah Administrasi Provinsi yaitu : Jambi, Sumbar, Bengkulu dan Sumsel. Lihat gambar berikut :

The Kerinci Seblat National Park Conservation Area is one of the largest National Park areas in Southeast Asia. In this National Park there are types of tropical rain forests of lowland to mountain range and rich in biodiversity, having a very important function especially in terms of "hydrological function" for ecological balance because some important rivers in Sumatra have upstream or catchment areas inside The Kerinci Seblat National Park Nature Conservation Area. Like Batang Hari River, Musi River etc. With an area of 1,389,509,867 hectares covering four Provincial Administrative regions, namely: Jambi, West Sumatra, Bengkulu and South Sumatra. See the following picture:
Gambar KPA TNKS



Telah ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai kawasan strategis nasional. Kawasan strategis nasional adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang ditetapkan sebagai warisan dunia. Dengan fungsi, kawasan lingkungan hidup dan Kawasan Lindung Nasional, melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.[1] Sedangkan pada level Internasional atas usul Pemerintah Republik Indonesia Taman Nasional Kerinci Seblat ditetapkan sebagai ASEAN Haritage Park sejak 18 desember 2003 dan World Haritage Site ( WHS ) UNESCO cluster Tropical Rain Forest ( TNGL, TNKS dan TNBBS ) sejak 2004.[2] 
Dalam kawasan pelestarian alam/ kawasan strategis nasional/ Kawasan Lindung Nasional Taman Nasional Kerinci Seblat ini serta daerah yang ada di sekitarnya yang berada diluar kawasan pelestarian alam / kawasan strategis nasional/ Kawasan Lindung Nasional Taman nasional kerinci seblat ini,  semua Bentuk aktivitas/kegiatan kepencintaalaman/ alam terbuka bisa dilaksanakan dan dilakukan mulai dari mendaki gunung ( Mountaineering ), menjelajah rimba/hutan, arung jeram (Rafting), panjat tebing (Rock climbing), penelusuran Goa  ( Caving ), paralayang (Paragliding ), Penelitian ilmiah konservasi alam/lingkungan hidup dan Edukasi konservasi alam/lingkungan hidup, Kegiatan adventurir alam terbuka lainnya (Sepeda gunung, touring motor trail, touring off road 4 x 4, dll ). dan juga memiliki banyak objek daya tarik wisata alam dan potensi objek daya tarik wisata alam seperti wisata alam ilmiah/edukasi, wisata alam terbatas ( seperti lintas alam, hiking, camping, view lansekap alam/panorama alam, rekreasi keluarga, wisata agri dll ).

Which has been determined by the Government of the Republic of Indonesia as a national strategic area. National strategic area is an area whose spatial planning is prioritized because it has a very important influence nationally on state sovereignty, national defense and security, economic, social, cultural, and / or environment, including areas designated as world heritage. With the function, the environmental area and the National Protected Area, through Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 26 of 2008 concerning National Spatial Planning. [1] Whereas at the international level, at the proposal of the Government of the Republic of Indonesia the Kerinci Seblat National Park has been designated as the ASEAN Haritage Park since 18 December 2003 and the UNESCO World Haritage Site (WHS) Tropical Rain Forest cluster (TNGL, TNKS and TNBBS) since 2004. [2]

Within the nature conservation area / national strategic area / Kerinci Seblat National Park Protected Area and the surrounding area which is outside the nature conservation area / national strategic area / Kerinci Seblat National Park National Protected Area, all forms of activities / activities of development / open nature can be implemented and carried out starting from mountain climbing (mountaineering), exploring the jungle / forest, rafting (Rafting), rock climbing (rock climbing), tracking Goa (Caving), paragliding (Paragliding), scientific research on nature / environmental conservation and Education on nature / environment conservation, other outdoor adventurism activities (mountain biking, trail bike touring, 4x4 off road touring, etc.). and also has many natural tourist attraction objects and potential natural tourist attraction objects such as scientific / educational nature tourism, limited natural tourism (such as cross-country, hiking, camping, natural landscape / natural view, family recreation, agri tourism etc.).

   Keadaan Fisik
   Physical state
Dalam beberapa publikasinya Balai Besar Taman nasional kerinci seblat menjelaskan keadaan fisik kawasan Taman nasional kerinci seblat ( TNKS ) sebagai berikut :
[3]Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan bagian dari rangkaian pegunungan bukit barisan yang memanjang di sebelah barat pulau sumatera  mulai dari Provinsi DI Aceh sampai Provinsi Lampung yang bergunung-gunung dan berbukit-bukit. Kondisi ini menyebabkan topografi kawasan didominasi oleh lereng curam sampai sangat curam dengan sedikit dataran berlereng landai sampai agak curam. Sebagian besar dataran berlereng landai berada di luar kawasan dan telah dimanfaatkan oleh penduduk setempat sebagai lahan pertanian/perkebunan baik lahan kering maupun persawahan.
Pada daerah perbukitan di luar kawasan yang berlereng agak curam sampai curam sebagaian besar juga telah dimanfaatkan untuk perkebunan kayu manis dan kopi. Hal ini juga terjadi pada beberapa lokasi taman nasional yang merupakan daerah perbatasan dengan lahan penduduk. Menurut ketinggian tempat, kawasan TNKS ini berada pada 300-3805 m.dpl. sebagian besar kawasan merupakan rangkaian gunung api, baik yang masih aktif maupun tidak dengan beberapa puncak diatas 2500 mdpl. Puncak tertinggi adalah  Gunung kerinci  ( 3805 mdpl )  yang juga merupakan titik/puncak tertinggi di pulau sumatera. lihat video di link berikut : https://youtu.be/NLaDCeZgA6g
Secara fisik, bentuk kawasan TNKS cukup unik, yaitu terbagi oleh celah lebar yang membentuk lembah kerinci ditengah kawasan, memanjang searah dengan rangkaian pegunungan bukit barisan. Kearah perbatasan di barat laut-selatan dan timur tenggara kawasan juga terbentuk dua lembah lainnya dengan arah sejajar.
Kearah barat, gunung-gunung di bagian tengah ini melandai sejauh 5-40 km mencapai daerah pantai bengkulu, sedangkan ketimur kecuramannya berangsur-angsur landai sampai di dataran rendah daerah aliran sungai batang merangin dan batanghari dengan ciri tegakan kapur yang terpisah-pisah. Lihat gambar berikut :

In some of its publications, the Kerinci Seblat National Park Center explains the physical condition of the Kerinci Seblat National Park as follows:
[3] Kerinci Seblat National Park is part of the Bukit Barisan mountain range that extends west of the island of Sumatra from the Aceh Province to the mountainous and hilly Lampung Province. This condition causes the topography of the area to be dominated by steep to very steep slopes with a slight slope to slightly steep terrain. Most of the sloping terrain is outside the area and has been used by local residents as agricultural / plantation land both dry land and rice fields.
In the hilly areas outside the sloped area rather steep to steep, most have also been used for cinnamon and coffee plantations. This also happened at several national park locations which are in the border area with resident land. According to the altitude, the Kerinci Seblat National Park area is at 300-3805 m.dpl. most of the area is a series of volcanoes, both still active and not with several peaks above 2500 masl. The highest peak is Mount Kerinci (3805 masl) which is also the highest point / place on the island of Sumatra. see the video at the following link: https://youtu.be/GvufFtBEvRs
Physically, the shape of the KSNP area is quite unique, which is divided by a wide gap that forms the Kerinci Valley in the middle of the area, extending in the direction of a series of Bukit Barisan mountains. Towards the border in the northwest-south and east-southeast region also formed two other valleys in a parallel direction.


Towards the west, the mountains in the middle of this sloping as far as 5-40 km reach the coastal area of ​​Bengkulu, while the eastern steepness gradually sloping to the lowlands of the Merangin and Batanghari river basins with the characteristics of separate limestone stands. See the following picture:


    Iklim dan curah Hujan[4]
   Climate and Rainfall [4]
TNKS termasuk ke dalam zona hutan hujan tropis di pengaruhi oleh angin musim barat laut pada bulan desember sampai februari dan angin musim tenggara pada bulan juni sampai september. curah hujan yang terjadi di kawasan ini sangat bervariasi menurut posisi relatifnya terhadap barisan gunung utama.
Jumlah curah hujan tahunan rata-rata berkisar mulai kurang dari 2000 mm di sungai penuh yang merupakan lembah di bawah bayangan hujan bukit barisan sebelah barat sampai lebih dari 5000 mm di lereng barat bukit barisan. Jumlah hari hujan tahunan juga berkisar antara 120-180 hari hujan. Umumnya jumlah hari hujan yang rendah terjadi di daerah dataran rendah namun dengan intensitas hujan yang tinggi. Sebaliknya, didaerah pegunungan hari hujan lebih banyak dengan intensitas yang rendah.
curah hujan bulanan tertinggi terjadi dua kali dalam setahun, yaitu diantara bulan oktober sampai desember dan maret sampai mei. Bulan juni sampai juli merupakan bulan terkering namun tidak ada musim kemarau yang jelas pada umumnya curah hujan bulanan jarang mencapai di bawah 100 mm.
Temperatur udara rata-rata bulanan sangat bervariasi tergantung pada ketinggian tempat dari permukaan laut. di sungai penuh, temperatur berkisar antara 24˚-28˚ c dengan perubahan kurang dari 2˚c sepanjang tahun. Temperatur maksimum bulanan sangat jarang mencapai 35˚c. Kelembaban udara relatif rata-rata, umumnya diatas 80 % dan jarang berada dibawah 70 %.

KSNP which is included in the tropical rain forest zone is affected by the northwest monsoon winds from December to February and the southeast monsoons from June to September. rainfall occurring in this region varies greatly according to its position relative to the main mountain range.
The average annual rainfall ranges from less than 2000 mm in the full river which is a valley in the rain shadow of the western barisan hill to more than 5000 mm on the western slope of the barisan hill. The number of annual rainy days also ranges from 120-180 rainy days. Generally the number of low rainy days occurs in low-lying areas but with high rainfall intensity. Conversely, in the mountainous regions more rainy days with low intensity.
The highest monthly rainfall occurs twice a year, namely between October to December and March to May. June to July is the driest month but there is no clear dry season in general monthly rainfall rarely reaches below 100 mm.

Monthly average air temperatures vary depending on the altitude of the surface of the sea. in full streams, temperatures range from 24˚-28˚c with changes of less than 2˚c throughout the year. The maximum monthly temperature is very rarely reaching 35 ° C. Relatively average air humidity, generally above 80% and rarely below 70%.



[1] Lihat selengkapnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008  Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. LN RI Nomor. 48,2008. TLN RI  Nomor.4833. LAMPIRAN VIII KAWASAN LINDUNG NASIONAL No. 203. Taman Nasional Kerinci Seblat (I/A/4) dan LAMPIRAN X PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS NASIONAL No.13. Kawasan Lingkungan Hidup Taman Nasional Kerinci Seblat(I/B/1)
[2] Sekilas  TNKS Tropical Rain Forest haritage of sumatera. Booklet BBTNKS 2015.
[3] Dedi.2006. Informasi Wisata Alam di Taman Nasional Kerinci Seblat. Balai Taman Nasional Kerinci Seblat, hlm.6-7.
[4] Dedi.2006. Informasi Wisata Alam di Taman Nasional Kerinci Seblat. Balai Taman Nasional Kerinci Seblat, hlm.8-9.

Selasa, 18 Juni 2019

KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL "KERINCI SEBLAT DAN SEKITARNYA"

NATIONAL TOURISM STRATEGIC AREAS "TRUE ASSEMBLY AND SURROUNDING"

Wilayah Kabupaten Kerinci Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional tahun 2010 – 2025 Lampiran II Peta Perwilayahan Pembangunan 50 (lima puluh) Destinasi Pariwisata Nasional  untuk Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) nomor 31 ditetapkan menjadi “KPPN KERINCI SEBLAT DAN SEKITARNYA”. Untuk Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) nomor 5 “DPN PADANG-BUKIT TINGGI DAN SEKITARNYA”, nomor 7 “DPN JAMBI-KERINCI SEBLAT DAN SEKITARNYA”. Yang dimaksud dengan Destinasi Pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat Daya Tarik Wisata, Fasilitas Umum, Fasilitas Pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya Kepariwisataan. Sedangkan yang dimaksud dengan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) adalah  Destinasi pariwisata yang berskala nasional. Dengan peta perwilayahan sebagaimana berikut:

Kerinci Regency Region In the Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 50 Year 2011 Concerning the National Tourism Development Master Plan for 2010 - 2025 Appendix II of the Regional Development Map of 50 (fifty) National Tourism Destinations for the National Tourism Development Zone (KPPN) number 31 is set to be "KPPN KERINCI AS MUCH AND ITS ABOUT ". For the National Tourism Destination (DPN) number 5 "DPN PADANG-HUKIT HIGH AND SURROUNDING", number 7 "DPN JAMBI-KERINCI AS MUCH AND AROUND". What is meant by a Tourism Destination is a geographical area within one or more administrative regions in which there are Tourist Attractions, Public Facilities, Tourism Facilities, accessibility, and communities which are interrelated and complement the realization of Tourism. Whereas what is meant by the National Tourism Destination (DPN) is a national-scale tourism destination. With regional maps as follows:


Sumber : lampiran II PP RI No 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional
 tahun 2010 – 2025


Sumber : lampiran II PP RI No 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional tahun 2010 – 2025

Source: annex II PP RI No. 50 of 2011 concerning the National Tourism Development Master Plan for 2010 - 2025

Sedangkan pada lampiran III Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Daftar  88 (delapan puluh delapan) Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) nomor 37 “KSPN KERINCI SEBLAT DAN SEKITARNYA”. Yang dimaksud dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional disingkat KSPN adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata nasional yang mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan.dengan peta KSPN sebagaimana berikut.

Whereas in appendix III National Tourism Strategic Area (NTSA) List 88 (eighty-eight) National Tourism Strategic Area (NTSA) number 37 "NTSA KERINCI AS IS NECESSARY AND SURROUNDING". What is meant by the National Tourism Strategic Area which is abbreviated as NTSA is an area that has the main function of tourism or has the potential for the development of national tourism which has an important influence in one or more aspects, such as economic, social and cultural growth, empowerment of natural resources, environmental carrying capacity life, and defense and security. with the NTSA map as follows.


  
Sumber : lampiran III PP RI No 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional
 tahun 2010 – 2025

Di dalam Kawasan strategis Pariwisata Nasional Kerinci Seblat dan sekitarnya ini terdapat banyak Objek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) dan Potensi Objek Daya Tarik Wisata Alam, paling terkenal dan populer serta banyak dikunjungi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara adalah Objek Daya Tarik Wisata Alam “Gunung Kerinci 3805 mdpl” lihat video dilink  berikut : https://youtu.be/GvufFtBEvRs
Kemudian Objek Daya Tarik Wisata Alam Danau Gunung Tujuh 1998 mdpl, berada dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), telah memiliki fasilitas sarana prasarana pendukung kegiatan wisata  bagi wisatawan cukup lengkap dan telah di kelola dengan menajemen pengelolaan Objek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) yang baik oleh Balai Besar TNKS dan masyarakat setempat. Berbagai ODTWA dan potensi ODTWA dalam KSPN Kerinci Seblat dan sekitarnya ini sebagaimana peta Sebaran objek wisata alam TNKS pada gambar berikut.

Within the Kerinci Seblat National Tourism strategic area and its surroundings there are many Natural Attraction Attractions (ODTWA) and Potential Natural Tourism Attractions. The most famous and popular and widely visited by archipelago tourists and foreign tourists is the Natural Tourism Attraction Attraction "Mount Kerinci 3805 masl" see the video link below: https://youtu.be/GvufFtBEvRs, then the Natural Attraction Attraction Mount Gunung Tujuh 1998 masl in the Kerinci Seblat National Park (KSNP) area because it already has supporting infrastructure for tourist activities which is quite complete and has been managed by good management of ODTWA by the KSNP Center and the local community. The various ODTWA and ODTWA potentials within the Kerinci Seblat KSPN and its surroundings are like the map of the distribution of TNKS natural attractions in the following figure.
Gambar 
Sebaran objek wisata alam TNKS
Distribution of natural attractions Kerinci Seblat National Park (KSNP)


Sumber : Balai Besar TNKS
Source: Balai KSNP

Sedangkan ODTWA didalam KSPN Kerinci Seblat dan sekitarnya yang berada di luar kawasan pelestarian alam/kawasan lindung nasional TNKS Yang paling terkenal dan populer serta banyak dikunjungi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara adalah Objek Daya Tarik Wisata Alam “Danau Kerinci” berikutnya Perkebunan teh PT. Perkebunan Nusantara VI Kayu aro, Aroma Pecco dan Air Hangat Semurup. Telah memiliki fasilitas sarana prasarana pendukung kegiatan wisata  bagi wisatawan yang cukup lengkap dan telah di kelola dengan menajemen pengelolaan ODTWA yang baik oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci dan masyarakat setempat. Berbagai ODTWA dan potensi ODTWA yang berada dalam KSPN Kerinci Seblat dan sekitarnya ini yang berada di luar kawasan pelestarian alam/kawasan lindung nasional TNKS selengkapnya sebagaimana gambar Sebaran objek wisata alam Kabupaten Kerinci berikut.
Whereas ODTWA inside the Kerinci Seblat KSPN and its surroundings which are outside the nature conservation / national protected area of the National Park TNKS. Perkebunan Nusantara VI Kayu aro, Aroma Pecco and Semurup Warm Water. Already have infrastructure facilities that support tourist activities for tourists which are quite complete and have been managed with good management of ODTWA management by the Kerinci Regency Government and the local community. The various ODTWA and ODTWA potentials within the Kerinci Seblat KSPN and its surroundings are outside the nature conservation / national protected area of the National Park TNKS in full as shown below.

Gambar 
Sebaran objek wisata alam dan religi Kabupaten Kerinci diluar TNKS
Distribution of natural and religious tourism objects in Kerinci Regency outside KSNP
Sumber :dari berbagai Sumber di olah kembali

Video wisata Minat Khusus Arung Jeram Sungai Batang Merangin, Kab.Kerinci
Video of Special Interest tour of the Batang Merangin River Rafting, Kab.Kerinci








OBJEK DAYA TARIK WISATA KERINCI

KERINCI TOURIST ATTRACTION OBJECT
Keindahan alam, kekayaan keanekaragaman hayati, keanekaragaman seni budaya lokal dan adat istiadat/kearifan lokal yang terdapat di Kabupaten Kerinci menjadi suatu potensi wisata daerah yang sangat menguntungkan dan memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat, apabila dikelola secara baik. Potensi pariwisata di Kabupaten Kerinci tersebar di 16 kecamatan, dengan lebih kurang 37 objek daya Tarik wisata dan potensi objek daya Tarik wisata pada tahun 2013 sedangkan pada tahun 2015 telah bertambah menjadi 76 objek daya tarik wisata dan potensi objek daya Tarik wisata. Diantaranya wisata alam, peninggalan sejarah, agro wisata, dan wisata petualangan alam terbuka. Nama dan jenis objek wisata di Kabupaten Kerinci tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel berikut.

The beauty of nature, the richness of biodiversity, diversity of local cultural arts and customs / local wisdom contained in the Regency of Kerinci into a regional tourism potential that is very profitable and provides considerable benefits for the community, if managed properly. The tourism potential in Kerinci Regency is spread over 16 districts, with approximately 37 tourist attraction objects and potential tourist attraction objects in 2013 while in 2015 it has increased to 76 tourist attraction objects and potential tourist attraction objects. Among nature tours, historical relics, agro tourism, and outdoor adventure tourism. The names and types of attractions in Kerinci Regency in 2016 can be seen in the following table.

Tabel Obyek Wisata dan Jenisnya di Kabupaten Kerinci Tahun 2016
Table of Tourism Objects and Types in Kerinci Regency 2016
No.
Nama Obyek Wisata
Jenis Obyek Wisata
1.
Pemandian Air Panas Sungai Medang
Wisata Alam
2.
Air Terjun 13 Tingkat Sungai Medang
Wisata Alam
3.
Gunung Kaca
Wisata Alam
4.
Air Terjun Pungut
Wisata Alam
5.
Air Panas Sungai Abu
Wisata Alam
6.
Panorama Bukit Villa Kemantan
Wisata Alam
7.
Batu Jung Kemantan Kebalai
Wisata Alam
8.
Air Terjun Pancuran Tujuh
Wisata Alam
9.
Goa Kapeh
Wisata Alam
10.
Air Terjun Siulak Kecil
Wisata Alam
11.
Air Terjun Pauh Tinggi
Wisata Alam
12.
Air Terjun Telun Berasap
Wisata Alam
13.
Gunung Kerinci
Wisata Alam  (TNKS)
14.
Danau Gunung Tujuh
Wisata Alam(TNKS)
15.
Danau Belibis
Wisata Alam(TNKS)
16.
Rawa Ladeh Panjang
Wisata Alam(TNKS)
17.
Goa Kasah
Wisata Alam(TNKS)
18.
Perkebunan The PT.PN VI Kayu Aro
Wisata Agro
19.
Aroma Pecco
Wisata Alam
20.
Taman Bunga Puri Asri
Wisata Agro
21.
Air Terjun Koto Lebuh Tinggi
Wisata Alam
22.
Bukit Sembahyang
Wisata Alam
23.
Air Terjun Putri Mayang
Wisata Alam
24.
Dendeng Batokok Siulak Deras
Wisata Kuliner
25.
Hutan Adat Lekuk 50 Tumbi Lempur
Wisata Alam
26.
Danau Lingkat
Wisata Alam
27.
Air Terjun Siluang Bersisik Emas
Wisata Alam
28.
Benteng Depati parbo
Wisata Sejarah
29.
Batu Selindrik
Wisata Sejarah
30.
Gerao Rasau
Wisata Alam
31.
Air Terjun Ksen
Wisata Alam
32.
Danau kaco
Wisata Alam(TNKS)
33.
Batu Bersurat
Wisata Sejarah
34.
Danau Kerinci
Wisata Alam
35.
Air Panas Semurup
Wisata Alam
36.
Mesjid Keramat
Wisata Religius
37.
Kebun Nanas Koto Tengah
Wisata Agro
38.
Danau Kecik Lempur
Wisata Alam
39.
Batu Patah dan Batu Bergambar Muak
Wisata Sejarah
40.
Batu Gong Pondok
Wisata Sejarah
41.
Gerao Nguak Lempur Tengah
Wisata Alam
42.
Gunung Batuah Lempur
Wisata Alam
43.
Air Terjun Telun Lempur
Wisata Alam
44.
Gunung Kunyit Talang Kemuning
Wisata Alam(TNKS)
45.
Gerao silai Talang Kemuning
Wisata Alam
46.
Hutan Salak Talang Kemuning
Wisato Agro
47.
Taman Dewa Talang Kemuning
Wisata Alam(TNKS)
48.
Batu Meriam Talang Kemuning
Wisata Alam
49.
Batu Kursi Lempur Mudik
Wisata Alam
50.
Batu Berurat Lempur Mudik
Wisata Alam
51.
Air Terjun Mata Kucing Masgo
Wisata Alam
52.
Batu Biduk Pulau Sangkar
Wisata Alam
53
Batu Mengalitik Muak
Wisata Alam
54.
Batu Gong Lolo Gedang
Wisata Sejarah
55.
Goa dan Air Terjun Pacah Sago Batang Merangin
Wisata Alam
56.
Sungai Batang Merangin
Wisata Alam
57.
Lembah Merangin
Wisata Alam
58.
Danau Alkab Tamiai
Wisata Alam
59.
Tanjung Pelita Pidung
Wisata Alam
60.
Hutan Adat Temedak Keluru
Wisata Alam
61.
Air Terjun Pancuran Aro Pulau Tengah
Wisata Alam(TNKS)
62.
Air Terjun Pancuran Gading Pulau Tengah
Wisata Alam
63.
Batu Raja Pulau Tengah
Wisata Alam
64.
Goa Belang Sanggaran Agung
Wisata Alam
65.
Goa Kelelawar Talang Kemulun
Wisata Alam
66.
Bukit Kutingga/Anjung Banio Penawar
Wisata Alam
67.
Sirujung Angin Hiang Karya
Wisata Alam
68.
Air Terjun Muaro Air Duo
Wisata Alam
69.
Panorama Bukit Tapan Sekungkung
Wisata Alam
70.
Air Terjun Pendung Semurup
Wisata Alam
71.
Batu Lumang Muara Semerah Semurup
Wisata Alam
72.
Perkebunan Manggis Semerap
Wisata Aggro
73.
Perkebunan Jeruk Pulau Tengah
Wisata Aggro
74.
Air Terjun 12 Tingkat Talang Kemulun
Wisata Alam
75.
Monumen Gempa Koto Iman
Wisata Sejarah
76.
Goa Batu Tanjung Tanah
Wisata Alam

Sumber : RTRW Kabupaten Kerinci Tahun 2012-2032 dan Kerinci Dalam Angka 2016
Source: Kerinci Regency RTRW 2012-2032 and Kerinci in Figures 2016


WISATA ALAM KERINCI

OBJEK DAYA TARIK WISATA ALAM DI KABUPATEN KERINCI OBJECT ATTRACTION OF NATURAL TOURISM IN KERINCI DISTRICT 1).   DANAU KERINCI   ( Lake ...